Bab 3a Teknologi Informasi dan Komunikasi

  1. Mengumpulkan data sederhana yang dituangkan dalam sebuah tabel untuk dapat melaporkan sebuah informasi untuk publik dengan mengambil data di lingkungan sekolah.
  2. Mendisain sebuat surat pemberitahuan untuk orang tua siswa menggunakan teknologi mailmerge dengan sumber data yang sudah diolah dan disimpan dalam file data (pada TP no 1)
  3. Mendisain presentasi laporan dari rekap hasil informasi yang sudah diolah dengan menampilkan ringkasan informasi, gambar/ dokumentasi, rangkuman dalam bentuk diagram, untuk di presentasikan pada pihak terkait sekolah.
  4. Membuat folder kerja untuk dapat menyimpan file kerja secara rapi pada cloude dan dapat membagikan / share folder sesuai dengan hak akses pada pihak-pihak yang membutuhkan.
  5. Menggunakan mesin pencari untuk melakukan pencarian di internet secara efektif

Pemahaman Bermakna

  1. Siswa secara mandiri berpikir kritis, mengeksplorasi, menganalisis, merancang solusi, memvalidasi ide
  2. Siswa berkolaborasi dalam kelompok, menyumbangkan ide untuk menuju solusi
  3. Siswa menghargai pendapat yang berbeda saat berdiskusi mencari solusi yang efektif dan efisien

Tahukah kalian cara menggabungkan konten hasil beberapa aplikasi?

Ada kalanya, kalian perlu membuat sebuah laporan yang membutuhkan data dari berbagai file aplikasi perkantoran yang kita miliki. Oleh sebab itu, integrasi antar aplikasi perkantoran ini sangat diperlukan. Hal ini untuk memudahkan kalian dalam proses analisis data sehingga penyajiannya jadi lebih baik. Bayangkan kalau kalian harus menyajikan data secara langsung dari file yang berbeda-beda. Tentunya akan sangat tidak nyaman.

Integrasi aplikasi perkantoran, itur lanjut aplikasi perkantoran, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Mail Merge, Object Linking & Embedding, Video Presentasi

Aplikasi office (aplikasi perkantoran) adalah kumpulan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan perkantoran. Karena berupa aplikasi, fitur fiturnya sudah tersedia dan dapat langsung digunakan oleh pengguna, tanpa harus membangunnya sendiri menggunakan bahasa pemrograman.
Secara umum, aplikasi perkantoran terbagi menjadi beberapa jenis menurut kegunaan dan fungsinya. Tiga di antaranya yang paling banyak digunakan ialah seperti berikut.

  1. Aplikasi pengolah kata (word processor). Aplikasi ini itur utamanya digunakan untuk membuat dan mengolah dokumen, misalnya membuat surat, menyusun laporan, dan lain-lain. Contoh aplikasi pengolah kata ialah Microsoft Word, Open Office Word, Google Docs, dan lain-lain.
  2. Aplikasi pengolah lembar kerja (spreadsheet). Aplikasi ini itur utamanya digunakan untuk mengelola data yang disajikan dalam bentuk lembar kerja, yaitu tabel dua dimensi yang terdiri atas kolom dan baris fitur fitur yang tersedia dapat mempermudah perhitungan data dan mengolah data secara statistik, dan dapat menampilkannya dalam bentuk diagram. Contoh aplikasi spreadsheet ialah Microsoft Excel, Open Office Spreadsheet, Google Sheet, dan lain lain.
  3. Aplikasi pembuat bahan presentasi yang disebut slide. Aplikasi ini itur utamanya digunakan untuk memudahkan kita untuk membuat slide presentasi dengan mudah dan cepat serta menghasilkan slide yang menarik. Slide presentasi adalah objek yang terdiri atas butir-butir penjelasan, dapat disertai gambar atau ilustrasi lainnya. Contoh perangkat lunak pembuat presentasi ialah Microsoft Office PowerPoint, Open Office Presentation, Google Slide, dan lain-lain

A. Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran

Mengintegrasikan artinya menyatukan beberapa objek, data, atau komponen untuk membentuk sesuatu yang utuh dan bermakna, walaupun komponennya tadinya terpencar atau tidak ada hubungannya. Misalnya, kita harus membuat sebuah laporan berdasarkan pengamatan yang datanya dibuat dan divisualisasi dengan excel. Sebelum laporan lengkap, kita membuat proposal dalam bentuk slides. Saat kita membuat laporan, untuk menghindari mengerjakan hal yang sama (mengetik ulang), kita perlu “membawa” potongan hasil kerja dengan MS Excel, MS Word, dan MS PowerPoint ke dalam MS Word karena laporan akhir dibuat dengan MS Word.


Setiap jenis aplikasi perkantoran memiliki fungsi yang berbeda sehingga pengguna biasanya hanya menggunakan satu aplikasi sekali waktu, misalnya menggunakan aplikasi word processor untuk menyusun dokumen. Akan tetapi, ada kalanya, pengguna memerlukan lebih dari satu aplikasi untuk
suatu keperluan. Sebagai contoh, saat diperlukan laporan yang memuat diagram, selain aplikasi pengolah kata, diperlukan juga aplikasi pengolah lembar kerja yang dapat membuat diagram dengan lebih presisi. Oleh karena itu, diperlukan integrasi konten antaraplikasi perkantoran.


Integrasi memungkinkan untuk mengaitkan data maupun itur antaraplikasi sehingga data atau itur pada satu aplikasi dapat digunakan di aplikasi yang lain. Integrasi konten aplikasi perkantoran bertujuan untuk menggabungkan konten aplikasi lain dalam satu aplikasi. Sebagai contoh, pada Microsoft Oice, data dari
Microsoft Excel dapat ditautkan dengan dokumen pada Microsoft Word dalam pembuatan surat, atau data di Microsoft Excel ditautkan dengan presentasi pada MS PowerPoint dalam menampilkan graik dan tabel. Kedua contoh tersebut merupakan contoh implementasi dari integrasi konten antaraplikasi di Microsoft
Oice. Microsoft Excel digunakan sebagai sumber data atau objek untuk disajikan dalam dokumen atau presentasi.


Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan data, teks, gambar antar aplikasi perkantoran. Cara itu menggunakan:

(a) teknik “Salin-Tempel”(Copy Paste) atau “Gunting-Tempel” (Cut Paste),(b) Menu yang tersedia di aplikasi, (c) teknik Object Linking dan Embedding.

1. Integrasi dengan Perintah Cut, Copy, dan Paste

Perintah Cut (Potong), Copy (Salin), dan Paste (Tempel) pada aplikasi komputer saat ini diinspirasi dari praktik tradisional dalam pengeditan naskah yang diketik pada sebuah kertas, di mana orang akan memotong (cut) paragraf dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke halaman lain (paste).
Praktik ini tetap berlangsung hingga 1980-an. Pada saat itu, toko alat tulis bahkan menjual “gunting pengeditan” dengan bilah cukup panjang yang mampu memotong halaman selebar 22 cm.


Saat ini, perintah Cut, Copy,dan Pastesangat populer digunakan. Banyak aplikasi menyediakan cara unik untuk metode ini seperti: kombinasi tombol, menu tarik-turun (pull-downmenu), menu pop-up,dll.
Mekanisme tradisional Cut, Copy,dan Paste menggunakan gunting, sedangkan pada aplikasi komputer, perintah Cut memindahkan teks/graik atau objek lain ke dalam clipboardatau buferberupa tempat penyimpan sementara. Perintah Paste akan memindahkan objek dari clipboardtersebut menuju ke dokumen tujuan. Perintah Copy akan menyalin teks/graik atau objek lain yang disorot ke dalam clipboard dan akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan.

Perintah “Potong dan Tempel” memiliki urutan cara yang sama, tetapi perintah untuk Potong, yaitu menggunakan Ctrl-x (⌘+ x untuk pengguna Macintosh). Contohnya, melakukan Copy-Pastepada tabel dari aplikasi lembar kerja ke pengolah kata. Atau, melakukan penyalinan dari MS Word dan ditempel ke MS Excel atau MS PowerPoint. Artinya, kita dapat membuka 2 atau 3 aplikasi sekaligus, dan membawa potongan teks, tabel, gambar dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Karena praktis, kita sering melakukanCopy-Paste. Copy-Paste perlu dilakukan dengan cermat jika hasilnya masih harus diedit/diubah. Seringkali, terjadi CopyPasteyang menghasilkan teks yang salah karena penulis lupa mengedit.

2. Fitur Integrasi Konten pada Aplikasi

Integrasi konten pada bagian ini dilakukan dengan menggunakan itur integrasi yang tersedia di aplikasi. Kita dapat menggunakan menu pada salah satu aplikasi yang secara otomatis membuka aplikasi lainnya. Misalnya, pada Microsoft Word, ketika dipilih menu Insert Chart, Microsoft Excel secara otomatis akan terbuka. Tentu, kalian juga membawa diagram ke MS PowerPoint dan melakukan hal yang sama.

Gambar dibawah menunjukkan contoh menu Insert Chart yang dapat menampilkan sheet yang dapat diisi data untuk membuat Diagram.

Gb.

Aktivitas Individu

Seringkali, kalian perlu untuk membuat laporan yang mengandung gambar dan diagram (chart). MS Word menyediakan editor gambar tetap terbatas dan tidak direlasikan dengan data. Jika diagram berasal dari data yang diolah dan dibuat dengan MS Excel, kita perlu “memindahkan” diagram yang berasal dari data dan dibuat di MS Excel, menjadi potongan gambar pada MS Word.
Kalau data berubah, kita harus mengulangi proses yang sama.
Langkah-Langkah Aktivitas (Tampilan yang disajikan menggunakan MS.Office 2016):

  1. Buka aplikasi MS Word.
  2. Klik menu Insert Chart.
  3. Pilih jenis diagram yang diinginkan. Maka, akan muncul tampilan diagram secara otomatis pada Word dan Excel yang memuat datanya, seperti pada gambar diatas
  4. Lakukan pengubahan pada data sesuai dengan yang diperlukan. Banyaknya baris maupun kolom dapat disesuaikan. Kemudian, Tutup MS Excel.
  5. Ubahlah judul diagram dengan melakukan double click pada Chart Title.
    Tulis judul sesuai dengan yang diinginkan, seperti contoh berikut

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *